Jakarta
Kota-Ku
Siapa
yang tidak tahu bila mendengar kata Jakarta? Jika saya bilang “Jakarta” apa
yang ada di benak kalian? Pasti salah satu kebanyakan orang bilang “Macet”. Dan
itu benar, itu adalah salah satunya. Banyak upaya yang dilakukan untuk
mengatasi masalah macet seperti membuat papan peringatan di jalan, timer di
lampu merah, dan jalanan untuk satu arah.
Biasanya
orang Jakarta yang menggunakan kendaraan itu kreatif, jalan yang seharusnya
untuk jalur satu arah dibuat jalur dua arah, jalan untuk jalur dua arah dibikin
empat jalur arah, gak dapat jalur arah diambilnya trotoar. Pernah aku jalan di
trotoar, lalu ada motor tiba-tiba lewat.
Aku
bilang: "Woy, nyebrang lihat-lihat dong !".
Dia
bilang: “Ini Jakarta Bro…!!!”.
Aneh
memang itu orang. Jangan-jangan SIM nya beli bekas di tokoMasBagus.com,
makannya naik motornya begitu.
Isu
nya tahun 2030 Jakarta bakalan Macet Sekali, sampai-sampai kendaraan gak bisa
jalan dengan lancar sangkingmacetnya, ini disebabkan banyaknya orang yang
membeli mobil dan motor dan kendaraan lainnya. Hasil survey per tahun bisa ada
2 juta kendaraan, ini disebabkan pemerintahan yang tidak membuat peraturan
undang-undang dalam membeli kendaraan sebaiknya ada batasan per kepala keluarga
membeli kendaraan agar mencegah peledakan kendaraan-kendaraan di ibukota.
Harapan
ku mudah-mudahan Pemerintah, Gubernur, ataupun Presiden memberlakukan peraturan-peraturan
daerah tentang mengatasi kemacetan agar masyarakat di ibukota nyaman tinggal di
ibukota Jakarta
Dan
juga semoga orang Jakarta sadar bagaimana menjaga keserasian dan keharmonisan
dengan berkendara yang baik dengan mematuhi peraturan di lalu lintas yang sudah
di berikan agar di laksanakan dengan baik dan patuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar